Tahun Depan, Pendapatan Daerah Surabaya Diprediksi Jadi Rp 9,3 Triliun
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pendapatan daerah Kota Surabaya 2022 diperkirakan naik 7,4 persen dari tahun sebelumnya atau menjadi sekitar Rp 9,3 triliun.
"Situasi yang dapat berubah sewaktu-waktu lantaran masih pada masa pandemi COVID-19 menuntut APBD Tahun 2022 bisa adaptif," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji usai rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda RAPBD 2022, Kamis (14/10).
Sementara untuk kekuatan APBD Surabaya 2022 diprediksi meningkat 3,4 persen dari tahun lalu atau menjadi Rp 10,173 triliun.
Menurut Armuji, dengan tema "Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural" yang diusung Pemkot Surabaya pada 2022 memosisikan pemulihan ekonomi lokal melalui pengembangan inovasi produk, jasa industri kreatif, dan pariwisata sebagai prioritas utama.
"Pemkot direncanakan memfasilitasi promosi dan pemasaran bagi 5.220 pelaku UMKM dengan rancangan anggaran Rp 5,86 miliar," ujar dia.
Armuji pun menyatakan pentingnya konektivitas antara pelaku UMKM dengan pasar digital.
"Selain itu, pemkot menyiapkan pula bimbingan untuk 1.000 pencari kerja dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM)," tutur Armuji.
Hal itu sesuai komitmen Wali Kota Eri Cahyadi dan Wawali Armuji yang meletakkan keselamatan dan kesejahteraan warga Surabaya sebagai tujuan utama jalannya roda pemerintahan di Kota Pahlawan.
Pendapatan daerah Kota Surabaya 2022 diperkirakan naik 7,4 persen dari tahun sebelumnya atau menjadi sekitar Rp 9,3 triliun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News