Tempat Pergerakan Ekonomi di Surabaya Bakal Diberlakukan Prasyarat Berikut
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Guna mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 setempat, tempat-tempat yang menjadi pergerakan ekonomi di Surabaya bakal diberlakukan pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan pemkot bakal mengimplementasikan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat yang menjadi pergerakan ekonomi, seperti halnya tempat usaha dan perkantoran.
"Sehingga, kami akan mensyaratkan sudah menjalani vaksinasi ketika masuk tempat-tempat pergerakan ekonomi itu," kata dia, Jumat (1/10).
Dia mengharapkan dengan begitu warga warga yang belum menjalani vaksinasi tergerak untuk segera mendapatkan vaksin.
Dengan begitu, didukung pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar sejumlah pihak akhir-akhir ini dapat segera mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity), terutama di wilayah aglomerasi Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo).
Eri menegaskan pihaknya tidak ingin Surabaya mengalami gelombang ketiga COVID-19, sehingga mewanti-wanti masyarakatnya tetap menjaga prokes dan tidak terlena euforia setelah adanya berbagai pelonggaran PPKM.
"Kami selalu menyampaikan warga Surabaya harus berhati-hati dengan gelombang ketiga," tandas dia.
Baca Juga:
Penerapan aplikasi Pedulilindungi sebelumnya telah dilakukan oleh Polda Jatim mulai Selasa (8/9) lalu.
Penerapannya dengan pemanfaatan kode QR dari aplikasi PeduliLindungi bagi anggota dan tamu yang masuk ke lingkungan markas kepolisian di Jalan Ahmad Yani Surabaya itu. (antara/mcr13/jpnn)
Pemkot Surabaya bakal memberlakukan persyaratan berikut bagi warga yang hendak mengunjungi tempat-tempat pergerakan ekonomi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News