Foto Diedit Keterlaluan, Banyak CPNS di Probolinggo Hampir Gagal Ikut SKD

jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Lantaran fotonya diedit berlebihan atau berdandan tebal, sejumlah peserta hampir nyaris gagal mengikuti tes SKD CPNS 2021 di lingkup Pemkab Probolinggo.

Sebelum memasuki ruangan ujian SKD, para peserta sedianya diperiksa menggunakan alat pendeteksi wajah (face recognition).

Tahapan itu dilakukan untuk membandingkan antara peserta yang hadir dengan wajah yang tertera di kartu peserta sesuai.

Bila sistem deteksi tersebut menyatakan yang bersangkutan merupakan orang yang sama, barulah peserta diperbolehkan memasuki ruangan ujian.

Mungkin bagi sebagian peserta alur itu tidak menjadi soal. Tidak sampai satu menit proses pendeteksian tersebut selesai.

Uniknya, ada sejumlah peserta yang penampakan foto diri pada formulir online-nya sangat berbeda dengan kondisi wajah sebenarnya.

Koordinator Verifikator Face Recognition setempat, Roni Harianto mengungkapkan selama pelaksanaan SKD CPNS di Kabupaten Probolinggo, setidaknya belasan peserta ditolak tiap sesinya oleh sistem deteksi tersebut.

Penyebabnya pun beragam, dimulai karena adanya kumis, warna kulit wajah yang tidak sama, bentuk wajah terlalu tirus, hingga iris mata yang berbeda karena efek dari pemakaian lensa kontak.