Alun-alun Kedungkandang di Malang akan Bertabur Fasilitas, Begini Desainnya

jatim.jpnn.com, MALANG - Pemerintah Kota Malang memantapkan deasin pembangunan Alun-Alun Kedungkandang yang akan menjadi ruang publik baru bagi warga kota setempat.

Dalam desainnya, alun-alun yang akan dibangun tahun 2022 di lahan seluas 4,6 hektar tersebut tak akan mengabaikan aspek lingungan.

Wali Kota Malang Sutiaji dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Desain Alun-Alun Kedungkandang di Ruang Mahoni Hotel Savana, Rabu (15/9), mengatakan pemantangan konsep alun-alun akan tetap memerhatikan aspek ekologis demi terwujudnya ruang yang ramah lingkungan bagi warga. 

"Alun-alun itu ruang terbuka hijau, jadi dalam desainnya harus ada proporsi untuk area hijau, pemilihan perkerasan yang ramah lingkungan serta pemilihan vegetasi yang tepat tidak boleh dikesampingkan," paparnya.

Sutiaji mejelaskan alun-alun yang akan berlokasi di kawasan timur Malang itu, akan menyediakan beberapa fasilitas.

"Berbagai fasilitas akan dibangun dalam konsep tiga zona fungsi utama, yakni zona anak, zona remaja, dan zona dewasa," kata dia.

Untuk zona anak, lanjut Sutiaji, akan mencakup area bermain dan taman baca. Lalu untuk zona remaja akan ada fasilitas olahraga seperti lapangan skate dan futsal.

Sementara untuk zona dewasa akan disediaka amphitheater, sarana olahraga outdoor dan ruang multifungsi.

"Nanti juga kalau ada event, akan disediakan sound system, CCTV, lampu penerangan dan listrik juga akan dipersiapkan," ujarnya.

Ia menambahkan pembangunan alun-alun Kedungkandang merupakan bagian komitmen pemerataan pembangunan di Kota Malang. (mcr17/jpnn)