Harga Cabai Rawit di Jawa Timur Turun 50 Persen
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Harga komoditas cabai rawit di sejumlah daerah Jawa Timur mulai turun sebanyak 50 persen dari awalnya sekitar Rp 120 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur Drajat Irawan mengatakan turunnya harga cabai rawit di daerah Jawa Timur disebabkan tengah masuk musim panen.
"Cabai rawit sudah ada pergerakan karena di sentra produksi baik di Kediri, Blitar, Malang, Bojonegoro sebagian sudah mulai panen raya," ujar Drajat, Rabu (14/4).
Baca Juga: Seekor Spesies Kucing Langka Ini Masuk ke Perkampungan Warga di Kediri
Merujuk data Sistem Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim pada Rabu (14/4), harga rata-rata cabai rawit sekitar Rp 61 ribu per kilogram.
Namun, beberapa wilayah mencatatkan harga cabai rawit tertinggi seperti Lumajang, Surabaya, dan Sumenep yang mencapai Rp 70 ribu per kilogram.
Adapun harga terendah cabai rawit di Jatim dipegang Blitar dan Bojonegoro sekitar Rp 50 ribu per kilorgram.
Baca Juga: Doni dan Tunangannya Naik Motor di Pinggir Hutan, Tiba-tiba Kawanan Begal Datang
Harga komoditas cabai rawit di sejumlah daerah Jawa Timur mulai turun sebanyak 50 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News