Harga Cabai Rawit di Jawa Timur Turun 50 Persen

Rabu, 14 April 2021 – 16:15 WIB
Harga Cabai Rawit di Jawa Timur Turun 50 Persen - JPNN.com Jatim
Harga cabai rawit ungkit inflasi di Jember. Foto: Pixabay

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Harga komoditas cabai rawit di sejumlah daerah Jawa Timur mulai turun sebanyak 50 persen dari awalnya sekitar Rp 120 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur Drajat Irawan mengatakan turunnya harga cabai rawit di daerah Jawa Timur disebabkan tengah masuk musim panen.

"Cabai rawit sudah ada pergerakan karena di sentra produksi baik di Kediri, Blitar, Malang, Bojonegoro sebagian sudah mulai panen raya," ujar Drajat, Rabu (14/4).

Baca Juga: Seekor Spesies Kucing Langka Ini Masuk ke Perkampungan Warga di Kediri

Merujuk data Sistem Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim pada Rabu (14/4), harga rata-rata cabai rawit sekitar Rp 61 ribu per kilogram.

Namun, beberapa wilayah mencatatkan harga cabai rawit tertinggi seperti Lumajang, Surabaya, dan Sumenep yang mencapai Rp 70 ribu per kilogram.

Adapun harga terendah cabai rawit di Jatim dipegang Blitar dan Bojonegoro sekitar Rp 50 ribu per kilorgram.

Baca Juga: Doni dan Tunangannya Naik Motor di Pinggir Hutan, Tiba-tiba Kawanan Begal Datang

Harga komoditas cabai rawit di sejumlah daerah Jawa Timur mulai turun sebanyak 50 persen.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News