Sampah Kian Menumpuk Saat Musim Hujan, Ini yang Dilakukan Jasa Tirta I
jatim.jpnn.com, MALANG - Guna mengoptimalkan penanganan sampah saat musim hujan, Perum Jasa Tirta (PJT) I melakukan pengangkatan secara mekanis di Bendungan Sengguruh, Kabupaten Malang.
Direktur Operasional Perum Jasa Tirta I, Gok Ari Joso Simamora menuturkan permasalahan sampah di sungai Brantas merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk melakukan pemeliharaan di setiap infrastruktur yang dikelola, termasuk Bendungan Sengguruh yang berada di hulu sistem Sungai Brantas," kata dia, Kamis (16/9).
Simamora menerangkan Bendungan Sengguruh memperoleh sampah yang mengalir dari hulu Brantas, yakni dari Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang dengan total daerah tangkapan air seluas 1.659 kilometer persegi.
Tingginya tingkat kepadatan penduduk di ketiga wilayah tersebut mengakibatkan volume timbulan sampah domestik yang tertampung di bendungan tersebut sangat besar.
"Banyak masyarakat yang tidak segan membuang atau menumpuk sampah di badan sungai, termasuk sempadan," ujar dia.
Jasa Tirta I mencatat di akhir 2019, ditemukan sedikitnya 76 titik pembuangan sampah di sempadan sungai dari Arboretum Sumber Brantas sampai Jembatan Gadang atau sekitar 46 kilometer.
"Untuk penanganan sampah itu, setiap harinya kami melakukan pengangkatan sampah secara mekanis," tutur Simamora.
Guna mengoptimalkan penanganan sampah saat musim hujan, Perum Jasa Tirta (PJT) I melakukan pengangkatan secara mekanis di Bendungan Sengguruh, Kabupaten Malang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News