Hujan Selasa Itu Sebabkan Jembatan Antarkampung di Trenggalek Patah
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Jembatan penyeberangan antarkampung di Desa Ngares, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek patah.
Sepasang tiang penyangga jembatan itu ambles sekitar satu meter akibat terjangan air bah saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Selasa (14/9) sore.
"Konstruksi jembatannya sudah tidak aman untuk digunakan. Sementara aksesnya, kami tutup demi keselamatan masyarakat," kata Kateni, warga Dusun Tegalrejo, Desa Ngares, Rabu (15/9).
Jembatan penyeberangan di atas Sungai Bagong tersebut merupakan akses bagi warga desa untuk menuju kota atau sebaliknya.
Kateni menjelaskan hujan membuat air sungai naik sehingga jembatan penyeberangan yang dibangun dari beton itu tergenang dan tiang penyangganya goyah.
Aneka sampah kayu, akar rumpun bambu, dan dedaunan yang tersangkut pada tiang jembatan bagian tengah menambah tekanan.
Kateni bersama lima warga lainnya melihat jembatan itu patah saat air bah meluap dari Sungai Bagong hingga menggenangi jembatan.
Mereka segera meninggalkan kawasan jembatan itu ketika mendengar suara tiang beton patah.
Jembatan penyeberangan antarkampung di Desa Ngares, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek patah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News