3 Jam Diguyur Hujan, Longsor Terjadi di Desa Ini, Akses Terputus
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Hujan deras yang mengguyur Trenggalek, Jawa Timur, memicu longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan yang akhirnya menutup akses jalan antarkecamatan daerah itu, Selasa (14/9).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, kecuali dapur milik salah satu warga yang jebol terdampak longsor.
Namun, akibat banyaknya material longsor yang menutup badan jalan Desa Depok, Kecamatan Bendungan, akses lalu lintas warga menuju kota kecamatan setempat maupun ke Pagerwojo, Tulungagung, terputus total.
Warga sementara harus melewati akses jalan berputar agar tetap bisa terhubung dengan kota Kecamatan Bendungan, Pagerwojo, dan sekitarnya.
"Longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB setelah diguyur hujan deras selama tiga jam. Bencana itu merupakan kali pertama terjadi di sana," kata Kepala Dusun Kebonagung, Eko Pamudi.
Warga maupun pihak desa sementara membiarkan material longsor setebal dua meter dan panjang hingga 15 meter tetap teronggok menumpuk di atas badan jalan karena hujan masih terus mengguyur dan cuaca mulai gelap.
"Itu harus dibersihkan dengan bantuan alat berat. Kalau pakai manual terlalu berisiko," ujar dia.
Pamudi dan warga sekitar lokasi berharap pemerintah daerah bergerak cepat sehingga Rabu (15/9) pagi, seluruh material longsor bisa ditepikan ke samping badan jalan atau bahkan dibuang.
Hujan deras yang mengguyur Trenggalek, Jawa Timur, memicu longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News