Imbas PPKM, Harga Telur Ayam Ras Anjlok, ASN Dapat Instruksi Khusus
jatim.jpnn.com, MAGETAN - Harga telur ayam ras di tingkat peternak Magetan, Jawa Timur, turun di kisaran Rp 14.000-Rp 15.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 19.000 per kilo.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Magetan, Nur Haryani menuturkan kisaran tersebut jauh dari harga titik impas pemeliharaan sebesar Rp 18.000 per kg.
"Katakanlah, untuk budi daya 1.000 ekor ayam, peternak merugi Rp 200.000 per hari," kata Nur Haryani, Senin (13/9).
Dia memaparkan faktor penyebab turunnya harga telur ayam ras tersebut imbas pelaksanaan PPKM yang dilakukan secara estafet selama pandemi COVID-19 berlangsung.
Menurut Nur Haryani, kebijakan itu membuat pergerakan konsumen menjadi terbatas dan kemampuan daya beli masyarakat tidak kunjung pulih.
Akibatnya, stok telur ayam ras produksi peternak Magetan di pasaran melimpah, sedangkan daya beli masyarakat terus menurun karena PPKM selama pandemi.
Selain itu, juga terjadi peredaran telur ayam dari luar daerah yang masuk ke Magetan dengan harga lebih murah, sehingga membuat harga komoditas lokal makin turun.
Guna mengatasi masalah tersebut, Bupati Magetan Suprawoto mengajak ASN di lingkungan pemda setempat dan masyarakat untuk membeli telur ayam dari peternak lokal di wilayah Magetan.
Harga telur ayam ras di tingkat peternak anjlok imbas pelaksanaan PPKM yang berjalan hingga saat ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News