Banyak Peserta CPNS Kediri Batal Ujian, BKD: Mungkin Hasil Swab Positif

Sabtu, 11 September 2021 – 19:15 WIB
Banyak Peserta CPNS Kediri Batal Ujian, BKD: Mungkin Hasil Swab Positif - JPNN.com Jatim
Peserta registrasi di depan Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) sebelum ikut tes CPNS Kabupaten Kediri di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (11/9/2021). ANTARA Jatim/ Asmaul

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Sebanyak 30 persen peserta tes CPNS Kabupaten Kediri yang dilaksanakan di Simpang Lima Gumul (SLG) batal ikut tes.

Peserta berjumlah ratusan orang tersebut tidak hadir ke lokasi karena ada indikasi positif terpapar Covid-19.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pengembangan dan Formasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri Andri Sugianto menjelaskan dari total per hari peserta CPNS yang ikut tes, yakni 206, selalu ada sekitar 30 orang lebih yang tidak hadir.

"Banyak yang tidak hadir di lokasi. Kami belum tahu alasannya, tapi kemungkinan karena pandemi mungkin dia sakit, mungkin hasil swab positif," papar Andri.

Tapi, kata Andri, yang terindikasi positif Covid-19 sebenarnya tetap boleh ikut tes.

Menurut Andri, selama pemkab menggelar tes CPNS mulai Rabu (8/9) hingga Sabtu (11/9), ada dua orang positif COVID-19 ikut tes.

"Peserta yang postitif twtap dilayani pakai ruangan khusus. Mereka dijemput dan diantar petugas puskesmas untuk ikut tes," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di sela kunjungannya melihat peserta CPNS di Convention Hall SLG Kabupaten Kediri, Sabtu, mengatakan ada sekitar 20-30 persen peserta yang tidak hadir per sesi.

"Saya tidak tahu alasannya. Tapi yang tidak hadir otomatis tercoret dari sistem," tandasnya. (antara/mcr17/jpnn)

 
Sebanyak 30 persen peserta tes CPNS Kabupaten Kediri yang dilaksanakan di Simpang Lima Gumul (SLG) batal ikut tes.

Redaktur & Reporter : Febriansyah

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News