Setelah Jepang, Olahan Bawang Asal Probolinggo ini Segera Ekspor ke Banyak Negara
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo mulai menjembatani produk olahan bawang dari UMKM setempat agar bisa memperoleh sertifikasi Hazard Anaysis Critical Control Point (HACCP).
Hal itu dilakukan agar produk bawang merah bermerek Hunay tersebut bisa memperluas pasar ekspornya.
Pelaksana Tugas Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Moch. Natsir, di Probolinggo, Senin, mejelaskan kalau sudah memiliki sertifikat HACCP, Hunay juga akan bisa melakukan ekspor sendiri.
Produsen "Hunay" UD Dua Putri Solehah dari Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, dalam mengekspor produknya masih menggunakan pihak ketiga.
"Dengan memiliki HACCP nanti bisa memperlebar pasar, bukan hanya di Jepanh saja," katanya.
Namun, lanjut dia, untuk bisa dapatkan sertifikat HACCP tersebut harus memenuhi sejumlah tahapan.
Menurut Natsir, Disperindag sudah berkomunikasi dengan Provinsi Jawa Timur dan Sucofindo.
"Sucofindo ini konsultan yang menerbitkan dokumen HACCP. Kami sudah berkoordinasi dan tim Sucofindo," katanya.
Ia mengatakan tim Sucofindo sudah datang ke gerai UD Dua Putri Solehah untuk melihat dari dekat proses produksi yang dilakukan untuk Hunay.
Beberapa yang dinilai tim seperti produk harus bersih, adanya kontak langsung dengan tangan atau tidak, serta jaminan kelayakan produk.
Penilaian tersebut menurut Natsir akan memakan waktu dua bulan dalam menerbitkan sertifikat. Namun oleh pihak Disperindag Probolinggo meminta satu bulan selesai.
"Setelah HACCP itu telah keluar, kami akan ke Surabaya dan Jakarta untuk melakukan koneksi dengan Direktur Perdagangan Luar Negeri sehingga ke depannya ekspor tidak melalui pihak ketiga lagi," tandasnya. (antara/mcr17/jpnn).
Disperindag Kabupaten Probolinggo fasilitasi produk olahan bawang UMKM setempat dapat HACCP agar bisa diekspor ke banyak negara selain Jepang..
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News