BPOM Perkirakan Vaksin Merah Putih Buatan Unair Diproduksi Massal Oktober 2021
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperkirakan Vaksin Merah Putih bisa diproduksi massal pada Oktober 2021.
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan vaksin yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu akan dijajal pada binatang untuk uji praklinis pada 9 April.
"Uji klinisnya diharapkan selesai sekitar September-Oktober. Perkiraan emergency use authorization (EUA/otorisasi penggunaan darurat, red) bisa diberikan pada akhir Oktober dan mulai produksi massal," ujar Penny dalam rapat kerja bersama DPR yang dipantau secara daring, Kamis (8/4).
Baca Juga: Armuji Ajak Warga Surabaya Donor Plasma Konvalesen Bantu Pasien Covid-19
Penny menyampaikan Unair merupakan satu dari enam lembaga yang mengembangkan kandidat Vaksin Merah Putih sebagai penangkal Covid-19.
"Saat ini sudah terdapat enam kandidat dengan berbagai platform yang sedang dikembangkan. Dari enam tersebut, ada dua yang berproses lebih lanjut, yaitu Eijkman dan Unair," paparnya.
Menurut Penny, kandidat Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman baru akan menyelesaikan uji klinis sekitar September 2022.
Baca Juga: Pakar Geologi Temukan Gunung Api Purba di Tulungagung
BPOM memperkirakan vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga dapat diproduksi massal sekitar Oktober 2021.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News