60 Staf Unair Meninggal Dunia Sepanjang Pandemi Covid-19
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sepanjang pandemi Covid-19 berlangsung, Universitas Airlangga Surabaya sudah kehilangan sebanyak 60 orang staf.
Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof. Mohammad Nasih mengatakan selama dua tahun ini, sebanyak hampir 60 staf di lingkungan Unair meninggal dunia.
"Dari jumlah yang meninggal sebagian besar adalah staf dengan pendidikan yang luar biasa, para guru besar kami. Ini menjadi duka mendalam bagi Unair," kata Prof. Nasih, Rabu (25/8)
Pada kesempatan yang sama Prof Nasih melakukan penghormatan terakhir kepada Guru Besar Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK Unair/ RSUD dr. Soetomo, Prof. Suharto yang juga wafat.
Prof. Suharto, jebolan dokter umum dari FK Unair diketahui sebagai pelopor berdirinya Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair.
Dosen berusia 74 tahun tersebut mendapatkan gelar S2 dari Mahidol University, Thailand Tahun 1989. Kemudian di Tahun 1999 mendapatkan gelar konsultan dan lulus jenjang doktor di tahun yang sama.
Baca Juga:
Pada tahun 2002 hingga 2007 pernah menjabat sebagai Wakil Dekan 1 FK Unair dan diangkat menjadi guru besar di Tahun 2005. (antara/mcr17/jpnn)
Sepanjang pandemi Covid-19 berlangsung, Universitas Airlangga Surabaya sudah kehilangan sebanyak 60 orang staf.
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News