Dorong Produktivitas Penjual Jajan Tradisional Mojokerto, Mahasiswa Unair Bikin Alat ini
jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - Proses pembuatan Ladu ketan kerap memakan waktu yang lama.
Umumnya, makanan khas Mojokerto tersebut dibuat oleh para pedagang atau pelaku UMKM hanya dengan alat penggorengan sederhana.
Selain itu, sumber daya yang membuat makanan tradisional dari ketan tersebut juga kurang.
Oleh karenanya, beberapa mahasiswa Universitas Airlangga yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) MERGOLA bekerja sama dengan masyarakat Mojokerto, Jawa Timur, menciptakan mesin penggoreng ladu ketan.
Elfira Nanda, ketua tim menjelaskan dengan penggorengan yang mereka bikin, produksi ladu ketan akan semakin efisien.
“Perhatian kami terutama ke UMKM jajanan tradisional. Alat penggorengan ini akan membantu masalah produksi bagi UMKM agar kualitas maupun kuantitas produk makin baik,” tuturnya pada Selasa (24/08/21).
Elfira menjelaskan jika dalam membuat alat tersebut mereka memfokuskannya ke kapasitas, waktu, dan juga mutu produk UMKM.
“Dengan adanya alat ini, produksinya bisa menjadi 10 kali lipat lebih banyak. Mutu atau kematangan ladu juga lebih merata dari pada menggunakan alat konvensional,” tuturnya.
Proses pembuatan Ladu ketan kerap memakan waktu yang lama. Jadi mahasiswa Unair bikin alat ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News