Mengenang Budi Darma, Unesa Heningkan Cipta dan Kirim Doa Lewat Puisi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tengah dirudung duka. Suasana hening dan khidmat tampak pada gelaran wisuda 2021, Sabtu.
Seluruh pimpinan dan wisudawan Unesa mengheningkan cipta untuk mengenang dan memberi penghormatan Budi Darma, Guru Besar Emeritus Unesa yang wafat pada pukul 06.00 WIB, Sabtu, di Rumah Sakit Islam A. Yani, Surabaya.
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menyampaian duka mendalam dan kehilangan teramat dalam atas kepergian Rektor Unesa periode 1984–1988 tersebut.
"Seluruh warga Unesa berduka. Seorang senior, guru, sekaligus panutan kami semua telah pergi hari ini. Mohon doanya semoga beliau husnul khotimah," ujarnya.
Nurhasan menambahkan jika Budi Darma merupakan sosok yang sangat produktif. Karya dari penulis Orang-Orang Bloomington tersebut telah diterbitkan di berbagai media.
Menurut Nurhasan, Budi Darma punya peran penting dalam perkembangan sastra di Indonesia.
Diketahui, Budi Darma merupakan sastrawan yang kerap mendapuk pprestasi. Tercatat ia pernah menerima Hadiah Sastra ASEAN, penghargaan Sastra Dewan Kesenian Jakarta, SEA Write Award, dan Anugerah Seni Pemerintah RI.
Untuk mengantar kepergian sang sastrawan, Dosen Jurusan Bahasa Indonesia Unesa Budi Nuryanto menuliskan sebuah puisi berjudul 'Biji Mati Seribu Kali: Buat Sang Resi'. Di dalam salah satu kutipan Puisi tersebut terbersit doa:
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tengah dirudung duka. Suasana hening dan khidmat tampak pada gelaran wisuda 2021, Sabtu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
