Memalukan, Anggota Satpol PP Pamekasan Jadi Jagoan, Padahal Masalahnya ...
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Pimpinan Satpol PP Pamekasan, Madura, Jawa Timur menjatuhkan sanksi kepada dua anggotanya yang kedapatan berkelahi di tempat umum seusai mengikuti upacara 17 Agustus 2021.
"Tindakan itu sangat memalukan. Sebagai abdi negara, mereka seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, terlebih ditonton banyak orang," kata Kepala Satpol PP Pamekasan, Kusairi, Jumat (20/8).
Dia menyampaikan Satpol PP telah membuat berita acara pemeriksaan (BAP) dua anggota berinisial T dan I yang berkelahi di tempat umum.
BAP dilakukan langsung oleh Kasi Penyidikan Ainur Rahman. Hasilnya menyebutkan bahwa keduanya terlibat perkelahian karena persoalan nasi kotak yang dibagikan panitia pelaksana kegiatan upacara bendera pada HUT Ke-76 RI.
Ketika itu, panitia membagikan nasi kotak kepada para peserta upacara yang mengikuti kegiatan upacara bendera di Lapangan Nagara Bhakti Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan.
Salah seorang anggota Satpol PP membawa nasi kotak lebih dan ditegur temannya lantaran anggota lain belum kebagian.
Tak terima ditegur, anggota yang membawa nasi kotak lebih tersebut naik pitam dan terjadi perkelahian di lokasi itu juga.
Saat perkelahian berlangsung, para peserta upacara lainnya masih berada di lokasi, bahkan sebagian pelajar turut menyaksikan secara langsung kejadian tak patut itu.
Tepat pada peringatan 17 Agustus, dua anggota Satpol PP Pamekasan berulah dan berlaku memalukan di hadapan publik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News