Vaksinasi Massal Bumil di Surabaya Gagal Capai Target, Dinkes akan Door to Door
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya akan menyiapkan pelayanan vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah kepada ibu hamil (bumil).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Jumat, mengatakan vaksinasi door to door tersebut diterapkan karena belum tercapainya target vaksinasi massal bumil yang digelar di Airlangga Convention Centre Universitas Airlangga Surabaya, Kamis (18/8)
"Vaksinasi dosis 1 untuk bumil di Unair sasarannya 1.000 bumil, tapi baru tercapai 800," kata Febria.
Kegagalan memenuhi sasaran terebut, menurut Febria, dipengaruhi beberapa faktor seperti belum mendapat izin dari suami dan masih ragu-ragu.
"Jadi, kami bakal melakukan pendekatan-pendekatan dahulu," jelasnya
Vaksinasi pada bumil ini sanga penting, terutama untuk menumbuhkan kekebalan pada bumil karena bumil termasuk dalam kelompok rentan tertular Covid-19
Baca Juga:
Febri menambahkan dalam vaksinasi kepada bumil tidak membahayakan bagi janin atau calon bayi. Pihaknya akan terlebih dahulu memprioritaskan vumil yang berusia 35-40 tahun. (antara/mcr17/jpnn)
Pemerintah Kota Surabaya akan menyiapkan pelayanan vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah kepada ibu hamil (bumil).
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News