Klaster Baru Penularan Covid-19 lewat Acara Pengajian di Kulon Progo
Perkembangan Klaster Pengajian Jangkaran ini, kata dia, masih akan berlangsung karena sebelum ini beberapa anggota jemaah melakukan kegiatan keagamaan, seperti tahlilan dan salat berjemaah di musala yang ada di Desa Jangkaran tersebut.
Baning mengatakan anggota jemaah yang terkonfirmasi Covid-19 telah menulari anggota keluarga lainnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat di Desa Jangkaran dan wilayah lainnya untuk tetap patuh dalam pelaksanakan protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker, meski di saat semua kegiatan dilaksanakan, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan.
"Sampai saat ini, tempat ibadah di Desa Jangkaran masih ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," katanya.
Ia mengakui budaya berjabat tangan menjadi pemicu utama dalam penularan Covid-19 di Jangkaran sehingga penyebarannya sangat cepat.
Untuk itu, ia berharap masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berjabat tangan, dan tetap memakai masker, dan mencuci tangan," kata Baning Rahayujati. (antara/jpnn)
Kulon Progo mencatatkan klaster baru kasus penularan Covid-19 lewat acara pengajian di Desa Jangkaran yang menyebabkan 57 jemaat dinyatakan positif.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News