Pertanian Jatim Sumbang Nilai Ekspor Rp 1,3 Triliun, Khofifah: Berkat KInerja yang Tak Sulut
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Komoditas pertanian Provinsi Jawa Timur menyumbang ekspor senilai Rp1,3 triliun.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di kegiatan Merdeka Ekspor di Surabaya, Sabtu, mengatakan kontribusi sektor pertanian yang besar tersebut tak lepas dari semangat kinerja yang tak pernah sulut di masa pandemi Covid-19.
Kinerja yang tinggi tersebut termuat dalam hasil dan nilai beberapa subsektor yang menjadi penunjang dan menjadikan komoditas pertanian meningkat.
"Komoditas ekspor yang dikirimkan Jatim di antaranya seperti hortikultura, perkebunan, peternakan, tanaman pangan dan subsektor lainnya," ujarnya.
Khofifah mengatakan perkembangan sektor pertanian tersebut sepadan dengan semangat Pemprov Jatim dalam peningkatan transaksi perdagangan luar negeri.
Mantan Menteri Sosial ini juga menambahkan pemberian stimulus kepada pelaku usaha, baik di sektor pertanian, industri maupun perdagangan, merupakan salah satu kontribusi untuk tingkatkan ekspor pertanian ini.
Sementara itu, pada kegiatan terebut hadir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Ia mengatakan ke depannya akan terus mendorong ekspor produk pertanian melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks). Sebelumnya, Porang, salah satu komoditas dari Madiun masuk dalam gerakan tersebut.
"Kami rencanakan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun. Tahun 2024 ditargetkan ekspor pertanian tiga kali lipat melalui peningkatan kerja sama dengan pemerintah daerah," ujarnya. (antara/mcr17/jpnn)
Komoditas pertanian Provinsi Jawa Timur menyumbang ekspor senilai Rp1,3 triliun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News