Kekecewaan Istri saat Ustadz Maaher Meninggal Dunia
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Istri almarhum Maaher At-Thuwailibi, Iqlima Ayu, mengaku kecewa atas penyidik Bareskrim Polri yang kurang tanggap dalam menangani penyakit suaminya.
Iqlima Ayu mengaku sudah berupaya untuk minta penangguhan tahanan suaminya mengingat kondisi almarhum saat itu kian mengkhawatirkan.
Namun, Bareskrim Polri justru tidak merespon permintaan Iqlima alih-alih memberikan penanganan lebih serius terhadap kesehatan Ustadz Maaher.
"Kami sudah berupaya minta penangguhan tetapi sepertinya penyidik tidak mengindahkannya. Padahal alasan kami jelas, minta tolong mengobati sakit suami saya dulu," kata Iqlima di kanal YouTube religiOne.
"Suami saya enggak akan lari. Kami hanya minta tolong diberikan kesempatan untuk merawatnya sampai sembuh," katanya.
Diceritakan ibu dua anak ini, Ustasz Maaher menderita TB usus. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberkulosis. Bakteri ini umumnya menyerang sistem pernapasan.
Sebenarnya, saat Ustasz Maaher ditahan pada Desember 2020, almarhum tengah menjalani rawat jalan sembilan sampai 12 bulan.
"Baru tujuh bulan rawat jalan, suami saya ditahan, akhirnya rawat jalan terhenti walaupun obatnya tetap diminum," cerita Iqlima.
Istri almarhum Maaher At-Thuwailibi, Iqlima Ayu, mengaku kecewa atas penyidik Bareskrim Polri yang kurang tanggap dalam menangani penyakit suaminya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News