APPBI Jatim Minta Para Pedagang tetap Optimalkan Relaksasi Pemerintah

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur berharap pelaku usaha di Kota Surabaya tetap optimalkan relaksasi pemerintah yakni berupa pembukaan kembali mal atau pusat perbelanjaan agar ekonomi kembali bergerak.

Memang pengunjung dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas, namun menurut Ketua APPBI Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi, hal itu harus tetap dimanfaatkan.

"Meski masih ada batasan, silakan dimanfaatkan. Mayoritas para pekerja tenant yang sudah hampir satu bulan tidak bekerja selama adanya PPKM silakan dipekerjakan lagi," kata Sutandi di Surabaya, Rabu.

Ia mengatakan, pelaku usaha sebenarnya serba salah seperti buah Simalakama, tetap buka tapi pengunjung tidak ada, penjualan juga hanya sekitar 10 persen.

Hal ini memang akan memberatkan para pelaku usaha, terutama yang beroperasi di mal yang Juli 2021 lalu sudah anjlok.Ditambah lagi aturan pengunjung mal yang harus sudah vaksin

"Hal ini dijadikan tantangan tersendiri saja, mengingat masih banyak warga yang belum mendapatkan vaksin, akibat tidak adanya dosis vaksin untuk mereka," jelas Sutandi

Sementara itu, Sutandi mendorong agar pemerintah menyiapkan stok vaksin bagi kota-kota besar, agar roda ekonomi bisa cepat bergerak.