Alasan Kuat Politisi Golkar Perlunya Anak Korban COVID-19 Diberi Beasiswa
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Anggota Komisi XI DPR RI, M. Sarmuji mengusulkan anak yang orang tuanya meninggal akibat terpapar COVID-19 mendapatkan beasiswa dari pemerintah.
"Anak yang kehilangan orang tuanya itu bisa mengalami penurunan taraf hidup di masa depan jika pendidikannya tidak diperhatikan," kata dia di Surabaya, Jawa Timur, Senin (9/8).
Dia menjelaskan pendidikan merupakan fase untuk membekali kecakapan dalam perkembangan kehidupan manusia sekaligus sarana penting bagi mobilitas vertikal masyarakat.
"Tak berkesempatan belajar berarti kehilangan peluang untuk memperbaiki taraf hidup," ujar Sarmuji.
Bagi dia, peringatan HUT Ke-76 RI adalah momentum memberikan perhatian kepada para anak-anak yatim atau piatu korban COVID-19. Pemerintah mesti hadir untuk menyelamatkan pendidikan mereka.
Cak Sar, panggilan akrabnya, menilai kondisi ekonomi yang masih belum pulih ditambah dengan kehilangan orang tua menjadi ancaman potensial bagi anak-anak itu untuk terus melanjutkan pendidikan.
Politisi Golkar itu pun menerangkan ancaman dari ketiadaan akses pendidikan bagi anak usia sekolah bakal menimbulkan permasalahan sosial di kemudian hari, seperti pekerja usia dini dan pernikahan di bawah umur.
"Untuk itu, pemberian beasiswa bukan saja menjaga akses pendidikan bagi anak, tetapi menyelamatkan satu generasi di masa mendatang," tutur dia. (antara/mcr13/jpnn)
Anggota Komisi XI DPR RI, M. Sarmuji mengusulkan anak yang orang tuanya meninggal akibat terpapar COVID-19 mendapatkan beasiswa dari pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News