DPRD Surabaya Dibikin Heran soal Hilangnya Data Keluarga Penerima Bantuan dari Kemensos
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyikapi penurunan alokasi bantuan sosial tunai (BST) 2021 dari Kementerian Sosial (Kemensos) ke masyarakat.
"Kondisi warga masih susah selama Covid-19, jadi harus ada solusi bantuan," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti, Kamis (29/7).
Sebelumnya, sebanyak 268.194 keluarga Surabaya tercatat sebagai penerima manfaat bantuan dai Kementerian Sosial pada Februari lalu.
Namun, angka tersebut berubah mejadi 172.872 keluarga penerima bantuan pada akhir Juli 2021
Sebagai contoh, di kelurahan Putat Jaya pada tahun lalu ada 7.000 keluarga penerima bantuan tunai, namun berkurang menjadi 4.200 keluarga penerima bantuan.
Dari data tersebut, didapat sebanyak 2.800 keluarga yang tidak lagi mendapatkan bantua.
Selisih angka yang tinggi tersebut lantas kemudian menjadi pertanyaan dari beberapa pengurus RT/RW maupun warga kelurahan Putat Jaya.
Oleh sebab itu, Reni mendorong Pemkot Surabaya dalam agar memastikan betul nasib warga masyarakat berpenghasilan rendah yang tahun ini justru tidak mendapatkan bantuan.
Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyikapi penurunan alokasi bantuan sosial tunai (BST) 2021 dari Kemensos ke masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News