PPKM Darurat Diperpanjang, Forkas Minta Pemerintah Turuti Permintaan Ini
jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur mendesak pemerintah memberbaiki indeks manufaktur nasional di tengah perpanjangan PPKM darurat.
"Dengan begitu, tidak lagi terpuruk seperti pada medio 2020," Ketua Umum Forkas Jawa Timur, Eddy Widjanarko, Selasa (21/7).
Bagi Edi, perbaikan indeks manufaktur menjadi sangat penting bagi kepentingan nasional dalam rangka mempertahankan kenaikan PDB, trade balance, serta stabilitas pertumbuhan ekonomi selama masa pandemi.
Maka dari itu, dalam kebijakan perpanjangan PPKM darurat sebaiknya tetap memperhatikan eksistensi pelaku usaha manufaktur.
"Karena kegiatan produksi manufaktur memiliki komitmen supply chain produksi dengan industri lain, baik di dalam negeri maupun tujuan ekspor," ujar dia.
Eddy pun meminta agar perpanjangan PPKM darurat tetap mengizinkan operasional industri perusahaan manufaktur.
Syaratnya, tetap beroperasi dengan kapasitas maksimal 100 persen karyawan operasional dan 25 persen karyawan penunjang operasional.
Lalu, mengikuti protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan melaporkan kegiatannya secara berkala pada Kemenperin.
Pengusaha mendesak pemerintah memberbaiki indeks manufaktur nasional di tengah perpanjangan PPKM darurat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News