Konsumsi BBM Warga Jawa Timur Turun Sebanyak 25 Persen selama PPKM Darurat

Kamis, 15 Juli 2021 – 14:00 WIB
Konsumsi BBM Warga Jawa Timur Turun Sebanyak 25 Persen selama PPKM Darurat - JPNN.com Jatim
Petugas mengendarai motor yang membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk layanan pesan antar BBM Pertamina. ANTARA Jatim/ ilustrasi

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pertamina Marketing Region Jatimbalinus memprediksi konsumsi BBM di Jawa Timur turun seiring dengan penerapan PPKM darurat.

"Kami memprediksi penurunan konsumsi BBM kali ini sekitar 20 hingga 25 persen dari konsumsi normal," ujar Section Head Communication Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Rabu (14/7).

Ahad menjelaskan perkiraan tersebut berkaca pada beberapa kejadian sebelumnya ketika pemerintah menerapkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Adapun konsumsi harian masyarakat Jawa Timur sebelum penerapan PPKM darurat mencapai 3/1 juta liter.

"Kami pastikan PPKM Darurat ini mempengaruhi tingkat konsumsi BBM masyarakat," ujar Ahad.

Ahad memastikan distribusi BBM dan elpiji tetap aman dan tidak ada kekurangan pasokan.

"Karena BBM dan elpiji kan sektor esensial, Pertamina juga sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian. Mobil tangki yang digunakan diberi tanda, ada logo dan ada nama pangkalan serta agennya," katanya.

Namun, penyaluran tidak dilakukan saat jam sibuk seperti pagi hari atau saat masyarakat beraktivitas untuk mempermudah distribusi BBM.

Pertamina Marketing Region Jatimbalinus memprediksi konsumsi BBM di Jawa Timur turun seiring dengan penerapan PPKM darurat.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News