RSUD Pamekasan Tolak Pasien Ibu Hamil Terpapar Covid-19, Ini Faktanya
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Direktur RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan dr Farid Anwar membantah pihaknya telah menolak pasien ibu hamil positif Covid-19 yang hendak melahirkan.
"Kami bukan menolak, akan tetapi ruang khusus untuk pasien Covid-19 di RSUD Pamekasan sudah penuh," kata Farid, Jumat (9/10).
Farid mengatakan hampir semua ruangan di RSUD Slamet Martodirdjo digunakan sebagai tempat isolasi Covid.
Pihak rumah sakit juga membangun tenda khusus guna menampung pasien Covid-19 yang belum tertangani
"Ruangan bersalin juga dijadikan tempat isolasi, karena sudah tidak muat dan kondisinya memang darurat," kata Farid.
Kasus ibu yang hendak melahirkan ditolak rumah sakit ini bukan yang pertama kali terjadi di Pamekasan.
Baca Juga:
Tercatat tiga kasus serupa terjadi Pamekasan dengan alasan yang sama, bahkan ada yang meninggal dunia, karena terlambat dioperasi akibat ruang isolasi penuh dan ditolak di beberapa rumah sakit karena positif Covid-19.
Kalangan legislator di DPRD Pamekasan berharap kasus yang menimpa Agustin Damayanti ini merupakan kasus terakhir di Pamekasan dan tidak akan terulang lagi ke depan. (mcr6/antara/jpnn)
Direktur RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan dr Farid Anwar membantah pihaknya telah menolak pasien ibu hamil positif Covid-19 yang hendak melahirkan.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News