Banyuwangi Catat Permintaan Tabung Oksigen Naik Lima Kali Lipat selama PandemI Covid-19

jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Kebutuhan tabung oksigen medis Banyuwangi, Jawa Timur, terus meningkat hingga lima kali lipat setiap hari seiring melonjaknya kasus Covid-19.

Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan permintaan rumah sakit di Banyuwangi akan tabung oksigen awalnya 75 buah, kemudian naik menjadi 400 buah selama lonjakan kasus Covid-19.

Oleh sebab itu, Ipuk meminta kepada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, karena lebih enak menghirup oksigen langsung (alami) dari udara bebas daripada oksigen dari tabung.

"Semuanya sekali lagi saya minta tolong, jaga protokol kesehatan demi teman-teman sendiri dan keluarga," kata Ipuk usai meninjau langsung gudang penyedia tabung oksigen PT Samator di Banyuwangi, Jumat (9/10).

Ipuk juga meninjau langsung ketersediaan oksigen itu untuk memastikan pasokan ke fasilitas kesehatan di Banyuwangi tidak ada kendala.

"Semua rumah sakit di Banyuwangi dipasok PT Samator. Kabar baiknya, ketersediaannya Insya-Allah memadai," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Samator Banyuwangi Didik Iskandar mengatakan kantornya
memenuhi kebutuhan enam rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyuwangi.

Ia mencontohkan Rumah Sakit Graha Medika Banyuwangi yang sebelum pandemi hanya membutuhkan 13 tabung sehari, saat ini mencapai 150 hingga 200 tabung sehari.