Penyekatan di Bundaran Waru Bikin Macet, Polda Jatim Bilang Begini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman menjelaskan penyekatan di Bundaran Waru arah masuk Surabaya bertujuan mengurangi mobilitas warga selama PPKM darurat.
"Bundaran Waru ini adalah pintu utama orang masuk ke Surabaya. Tempat ini adalah akses utama masuknya kendaraan dan orang," kata Latif, Rabu (7/7).
Latif menjelaskan keputusan untuk menutup akses masuk ke Surabaya melalui Bundaran Waru sudah melalui hasil evaluasi dari sejumlah instansi terkait.
"Hasil evaluasi sudah ada penurunan hari pertama dan kedua, tapi sampai hari ke-5, dipilah-pilah orang masuk Surabaya, masih padat sekali," tuturnya.
Latif mengungkapkan, penutupan Bundaran Waru Surabaya itu berlaku 1x24 jam selama PPKM Darurat.
Seluruh kendaraan, baik roda dua maupun empat dilarang masuk, begitu juga dengan pelat L dan W.
Apabila ditemukan pengendara yang hendak melintas tanpa ada urgency atau kepentingan tertentu, serta tak dilengkapi berkas-berkas pendukung seperti surat tes usap dan vaksin, akan diarahkan putar balik.
Pengendara diimbau melewati sejumlah jalur tikus atau alternatif yang berada di sekitaran Bundaran Waru.
Polda Jatim memberikan pernyataan terkait penyekatan di Bundaran Waru selama PPKM Darurat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News