Jatim Masuk Gelombang Ketiga COVID-19, PPKM Darurat Disebut Remnya
Pakar epidemiologi dari Universitas Airlangga Dr. Windhu Purnomo menilai kasus COVID-19 di Jatim sudah mencapai third wave atau gelombang ketiga.
"Bila ada banjir bandang kasus COVID-19 dari atas mengalir ke bawah, meski ada bak penampungan (rumah sakit) sebesar apa pun akan selalu kurang. Sehingga yang perlu dilakukan ialah bagaimana membuat hulu itu terbendung," tutur Windhu.
Oleh karena itu, perlu adanya pembatasan mobilitas manusia secara tegas agar mereka bersedia tetap di rumah saja.
"Sembari kita melakukan pencegahan yang sifatnya promotif, preventif, kuratif, maupun percepatan vaksinasi," imbuh dia. (antara/mcr13/jpnn)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengharapkan dengan pemberlakuan PPKM darurat dapat menekan penyebaran COVID-19 yang melonjak kasusnya belakangan.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News