Jatim Masuk Gelombang Ketiga COVID-19, PPKM Darurat Disebut Remnya

Jumat, 02 Juli 2021 – 14:29 WIB
Jatim Masuk Gelombang Ketiga COVID-19, PPKM Darurat Disebut Remnya - JPNN.com Jatim
Ilustrasi - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan koordinasi menyongsong pemberlakuan PPKM darurat . Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim

Pakar epidemiologi dari Universitas Airlangga Dr. Windhu Purnomo menilai kasus COVID-19 di Jatim sudah mencapai third wave atau gelombang ketiga.

"Bila ada banjir bandang kasus COVID-19 dari atas mengalir ke bawah, meski ada bak penampungan (rumah sakit) sebesar apa pun akan selalu kurang. Sehingga yang perlu dilakukan ialah bagaimana membuat hulu itu terbendung," tutur Windhu.

Oleh karena itu, perlu adanya pembatasan mobilitas manusia secara tegas agar mereka bersedia tetap di rumah saja.

"Sembari kita melakukan pencegahan yang sifatnya promotif, preventif, kuratif, maupun percepatan vaksinasi," imbuh dia. (antara/mcr13/jpnn)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengharapkan dengan pemberlakuan PPKM darurat dapat menekan penyebaran COVID-19 yang melonjak kasusnya belakangan.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News