Kampung Tangguh Surabaya Bakal Dibekali Pelatihan Melacak Covid-19
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Satgas Kampung Tangguh di Kota Surabaya, Jatim, bakal dibekali kemampuan melakukan pelacakan orang yang berkontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk membangkitkan kembali Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Surabaya.
"Satgas lokal harus dibekali kemampuan tracing, sehingga Pemkot Surabaya sudah mendapatkan data warga yang terinfeksi," ujarnya.
Selain pelatihan tracing, Eri ingin setiap kampung dilakukan penyemprotan disinfektan setiap hari.
Pemkot Surabaya bakal mengerahkan mobil pemadam kebakaran yang menampung cairan disinfektan agar lebih maksimal.
"Apabila hal ini tidak dilakukan, maka dampaknya akan dirasakan dalam kurun waktu bulanan bahkan tahunan," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti meminta pemerintah kota meningkatkan penaganan Covid-19 khususnya di tingkat kampung, perkantoran, dan perniagaan.
"Pembinaan satgas ini harus berkala agar benar-benar mampu mengendalikan kasus Covid-19," katanya.
Reni juga mengatakan , fungsi satgas tidak hanya sekedar mengukur suhu, tetapi juga harus memperkuat kebiasaan warga di lingkungannya dengan disiplin protokol kesehatan.
Baca Juga:
"Targetnya ialah warga disiplin protokol kesehatan dan kasus Covid-19 terkendali," kata Reni. (mcr6/antara/jpnn)
Satgas Kampung Tangguh di Kota Surabaya, Jatim, bakal dibekali kemampuan melakukan tracing atau penelusuran kontak erat terhadap warga yang terpapar Covid-19.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News