Siap-Siap Calon Peserta Didik Baru Surabaya yang Curang Bakal Digugurkan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menggandeng kepolisian untuk mengecek jarak dalam sistem zonasi yang dinilai tak wajar pada pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP 2021.
PPDB jalur zonasi sebelumnya secara resmi sudah ditutup pada Jumat (25/6) malam.
Plt. Kabid Sekolah Menengah Dispendik Kota Surabaya Tri Aji Nugroho mengatakan sebelum hasilnya diumumkan, dilakukan klarifikasi terhadap puluhan calon peserta didik baru (CPDB) yang diduga memiliki jarak tak wajar.
"Kami menurunkan tim survei lapangan ke alamat tempat tinggal CPDB," kata Tri Aji, Sabtu (26/6).
Dispendik Kota Surabaya pun mengundang orang tua atau wali murid CPDB untuk bertemu kepolisian.
Bila dalam proses klarifikasi ditemukan indikasi kesengajaan untuk mendekatkan titik ke sekolah, maka status penerimaan CPDB yang bersangkutan digugurkan.
"Alamat CPDB itu awalnya dititik sendiri oleh orang tua atau wali murid CPDB saat validasi," katanya.
Dispendik mendapati beberapa orang tua atau wali murid memang berusaha mendekatkan titik validasi ke sekolah.
Dengan begitu, status penerimaan di jalur zonasi digugurkan untuk kemudian diperingkat ulang. (antara/mcr13/jpnn)
Dispendik Kota Surabaya menggandeng kepolisian untuk mengecek jarak dalam sistem zonasi yang dinilai tak wajar pada PPDB SMP 2021.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News