Dana Bantuan Pendidikan di Pamekasan Diduga Kena 'Tilep' Salah Satu Sekolah SMP

jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Jawa Timur, mencurigai adanya penerima bantuan pendidikan tingkat menengah pertama (SMP) yang tidak wajar.
Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan Fathor Rohman mengakui adanya dugaan praktik penggelapan dana bantuan pendidikan di salah satu sekolah karena nominalnya tidak sesuai dengan jumlah siswa di lembaga itu.
"Kami temukan adanya bantuan pendidikan mencurigakan pada salah satu SMP di Pamekasan ketika inspeksi mendadak atas laporan dari masyarakat," kata Fathor Rohman di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (19/6).
Fathor mengungkapkan bahwa sekolah itu menerima bantuan dari pemerintah mencapai Rp 726 juta.
Adapun jumlah siswa yang belajar di lembaga tersebut tercatat hanya 94 orang.
Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, nominal tersebut terbilang tinggi untuk sekolah dengan jumlah siswa yang tergolong sedikit.
Atas temuan itu, DPRD Pamekasan akan melakukan penelitian lebih lanjut dengan meminta klarifikasi kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Baca Juga:
"Ini kami lakukan agar permasalahnnya jelas dan tidak menimbulkan kecemburuan pada sekolah lain," katanya. (mcr6/antara/jpnn)
DPRD Pamekasan mencurigai adanya penerima bantuan pendidikan tingkat SMP yang tidak wajar.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News