Pakar Politik UINSA: Saya Penasaran, Mbak Puan Kerja Pakai Gimik atau Tidak?

Jumat, 18 Juni 2021 – 07:15 WIB
Pakar Politik UINSA: Saya Penasaran, Mbak Puan Kerja Pakai Gimik atau Tidak? - JPNN.com Jatim
Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga kader PDIP disinyalir maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pakar Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Andri Arianto menanggapi maraknya baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani di Jawa Timur yang sempat diisukan bakal maju di Pilpres 2024.

"Kami lihat ini dorongan dari masyarakat agar Puan ikut maju dalam kontestasi Pemilu 2024," ujar Andri, Kamis (17/6).

Andri menilai pemasangan baliho bergambar Puan Maharani itu lebih banyak diinisiasi oleh sejumlah kader PDIP di Jawa Timur yang telah mendapat komando dari pusat.

Hal itu terlihat dari model gambar baliho Puan Maharani berbaju merah mengepalkan tangan kanan dan berbaju hitam sedang bicara di podium.

Baliho tersebut juga berisikan kalimat dari presiden pertama Indonesia Soekarno yang berbunyi "barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam".

"Ini menandakan ada dorongan dari bawah agar Puan ikut di Pilpres 2024, meski secara pribadi belum mencalonkan diri," ucapnya.

Satu hal yang perlu digarisbawahi, Puan Maharani terbilang tidak eksplosif di media, padahal itu bisa menjadi langkah promosi yang sering dipakai oleh sejumlah politisi.

"Saya penasaran apakah memang Mbak Puan tipe orang yang bekerja tanpa ingin banyak gimmick atau sebaliknya?. Namun, sudah semestinya komunikasi publik itu diperlukan karena politisi juga butuh popularitas," tutur Andri. (mcr6/antara/jpnn)

Pakar Politik UINSA menanggapi sejumlah Baliho di Jawa Timur bergambar Puan Maharani yang disinyalir maju pada Pilpres 2024

Redaktur & Reporter : Angga Setiawan

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News