Sekretaris Reaktif COVID-19, Kantor Kelurahan di Situbondo Ditutup Tiga Hari
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Sekretaris Kelurahan Patokan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, Jawa Timur diketahui reaktif COVID-19. Akibatnya kantor pelayanan publik itu ditutup sementara.
Pasien tersebut rupanya kontak erat pasien COVID-19 yang akhirnya meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan penutupan kantor Kelurahan Patokan itu diberlakukan selama tiga hari mulai Kamis (17/6) hingga Minggu (20/6).
"Sebenarnya tidak ditutup total karena setiap harinya ada dua pegawai yang piket bergantian di kelurahan untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Dadang.
Selebihnya, termasuk lurah diminta untuk bekerja dari rumah (WFH) agar di kantor tersebut benar-benar steril.
"Kantor kelurahan sudah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas. Insyaallah Senin (21/6) kantor kembali dibuka sepenuhnya," ujar Dadang.
Data sebaran COVID-19 Situbondo hingga 17 Juni 2021 mencatat 78 pasien menjalani perawatan. Rinciannya, 17 orang di rumah sakit, empat di gedung observasi, dan 55 warga isolasi mandiri.
Satgas COVID-19 setempat sudah mulai menambah ketersediaan ranjang pasien di ruang ICU dua rumah sakit rujukan, yakni RSUD dr. Abdoer Rahem dan Rumah Sakit Elizabeth.
Kantor Kelurahan di Situbondo ditutup sementara selama tiga hari lantaran seorang pegawainya dicurigai terpapar COVID-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News