Tak Cuma COVID-19, Ancaman DBD Bayangi Kota Madiun

Rabu, 16 Juni 2021 – 11:54 WIB
Tak Cuma COVID-19, Ancaman DBD Bayangi Kota Madiun - JPNN.com Jatim
Petugas Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, Jawa Timur melakukan fogging, Selasa (15/6) guna mencegah penyebaran DBD. Foto: Antara Jatim/Diskominfo Kota Madiun/ Lr

jatim.jpnn.com, MADIUN - Pemkot Madiun mencatat hingga pertengahan 2021 ini terdapat 26 kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.

"Kasus DBD itu tersebar di 14 kelurahan," ujar Kepala Bidang Penyediaan Layanan Kesehatan UKP dan UKM Dinkes, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun Neva Chandra Suroto, Selasa (15/6).

Kasus DBD terbanyak di Kelurahan Rejomulyo dengan empat kasus. Berikutnya ada Kelurahan Pandean, Klegen, Madiun Lor, dan Winongo masing-masing tiga kasus.

Selebihnya ada dua kasus di Kelurahan Nambangan Lor dan masing-masing satu kasus di Kelurahan Demangan, Taman, Banjarejo, Kanigoro, Sukosari, Nambangan Kidul, Sogaten, dan Pangongangan.

Neva mencatat ada delapan pasien DBD anak-anak saat ini. Beberapa kasus sebelumnya juga terdapat penderita dari kalangan dewasa.

"Kami pun sudah melakukan fogging atau pengasapan sejak Maret lalu sampai saat ini di seluruh kelurahan Kota Madiun secara bergilir," ujar Neva.

Neva berharap masyarakat tetap waspada. Sebab, kasus DBD bisa saja bertambah mengingat hujan masih cukup sering turun belakangan ini.

Dia memperkirkan lonjakan kasus DBD meningkat seiring mendekati musim hujan mendatang.

Pemkot Madiun melakukan sejumlah pencegahan terhadap ancaman DBD mengingat terjadi beberapa kali hujan belakagan ini.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News