Kasus Baru COVID-19 Meledak, Bangkalan Jadi Zona Oranye
jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Menyusul terjadinya lonjakan kasus COVID-19, Bangkalan masuk zona oranye atau berisiko sedang sejak beberapa hari terakhir.
"Fakta itu berdasarkan data yang kami terima tentang zonasi risiko dari Satgas Penanganan COVID-19 Pusat," ujar anggota Satgas Kuratif COVID-19 Jatim dr. Makhyan Jibril, Selasa (8/6) malam.
Bangkalan sebelumnya masuk zona kuning atau risiko rendah penyebaran COVID-19.
"Tetapi pekan ini naik status ke oranye karena kasus aktif yang melonjak," ucap Makhyan.
Dokter Jibril menerangkan terdapat sejumlah indikator yang menentukan zonasi suatu daerah, seperti penambahan kasus COVID-19, angka kesembuhan, angka kematian, hingga tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit setempat.
Untuk di kawasan Madura, zona oranye hanya terjadi di Bangkalan. Sedangkan tiga daerah lainnya, yakni Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep masih berstatus zona kuning.
Baca Juga:
Di tingkat kecamatan Bangkalan, Arosbaya berstatus zona merah, sementara 15 kecamatan lainnya masuk zona oranye, dan dua kecamatan zona kuning.
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron menyampaikan ada 322 kasus baru COVID-19 di wilayahnya selama dua pekan terakhir, dengan jumlah terbanyak dari Kecamatan Arosbaya, Klampis, Geger, dan Bangkalan. (antara/mcr13/jpnn)
Bangkalan menjadi zona oranye penyebaran COVID-19 menyusul lonjakan kasus baru setempat pascalibur Lebaran.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News