Sudah Ada 69 Dokter di Malang Positif Covid-19, Tujuh Orang Dinyatakan Meninggal

Kamis, 28 Januari 2021 – 21:05 WIB
Sudah Ada 69 Dokter di Malang Positif Covid-19, Tujuh Orang Dinyatakan Meninggal - JPNN.com Jatim
Dokumentasi - Prosesi penghormatan dan pelepasan jenazah seorang dokter yang menempug Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya dr. Miftah Fawzy Sarengat di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Rabu (10/6/2020). (ANTARA Jatim/HO/WI)

Menurut Djoko, pada awal masa penyebaran virus corona khususnya di Indonesia, masih belum mengetahui secara pasti karakter virus tersebut.

Sehingga, potensi untuk tertular virus yang pertama merebak di Wuhan, China itu cukup besar.

"Setelah mengetahui karakteristiknya, maka sterilisasi tempat praktik itu menjadi keharusan," kata Djoko.

Selain itu, lanjut Djoko, rekan-rekan dokter yang ada di wilayah Malang Raya, sudah mengurangi jam praktik pribadi, untuk meminimalisasi risiko paparan Covid-19.

Selain itu, juga diterapkan adaptasi kebiasaan baru di bidang kesehatan.

"Memeriksa pasien juga tidak terlalu lama, berbicara juga terbatas, tidak seperti dahulu. Ini disebut adaptasi kebiasaan baru di bidang kesehatan," kata Djoko.

Hingga saat ini di Kota Malang, secara keseluruhan ada sebanyak 5.278 kasus konfirmasi positif Covid-19.

Dari total tersebut, sebanyak 4.352 orang dilaporkan telah sembuh, 463 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (antara/jpnn)

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sebanyak 69 dokter di Malang terpapar Covid-19 dengan tujuh di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Redaktur & Reporter : Angga Setiawan

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News