Situbondo Mulai Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Pekan Depan
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Situbondo berencana mulai menggelar simulasi pembelajaran tatap muka dari tingkat usia dini hingga SMP per tanggal 1 Februari 2021.
Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Muhammad Nur Hidayat, mengatakan beberapa sekolah sudah menyampaikan kesiapannya untuk menjalankan simulasi pembelajaran tatap muka.
"Sampai saat ini sudah ada beberapa sekolah yang menyampaikan kesiapannya melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kalau tidak siap tidak bisa melaksanakan tatap muka," ujar Nur Hidayat Kamis (28/1/2021).
Menurutnya, kesiapan sekolah untuk pembelajaran tatap muka pekan depan dibuktikan telah mengunggah berkas administratif ke laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nur Hidayat menyebutkan, ada sekitar 50 persen lembaga pendidikan yang sudah mengunggah administratif pembelajaran tatap muka ke lama Kemdikbud.
"Sekolah mengunggah ke laman Kemendikbud, dan nantinya akan memberikan penilaian. Dari penilaian itu, kementerian akan memberikan izin atau tidak," tuturnya.
Namun demikian, uji coba pembelajaran tatap muka sekolah yang mendapatkan izin harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, mulai menyediakan tempat cuci tangan, menggunakan masker dan lainnya.
"Sedangkan teknis pembelajaran di kelas hanya diikuti 50 persen dari total jumlah siswa. Dalam satu sesi penyampaian materi dengan durasi tiga jam tanpa istirahat, dan itu diganti siswa yang lain," katanya.
Anggota Komisi IV DPRD Situbondo, Siswo Pranoto, mengatakan pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pekan depan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Situbondo berencana mulai menggelar simulasi pembelajaran tatap muka dari tingkat usia dini hingga SMP per tanggal 1 Februari 2021.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News