Dampak Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan, Sekolah Tatap Muka Batal Digelar
jatim.jpnn.com, MADURA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, membatalkan sekolah tatap muka untuk sementara menyusul lonjakan kasus Covid-19 di wilayah setempat.
"Penghentian sekolah tatap mukan ini berdasarkan kesepakatan bersama antara Pemkab, Satgas Covid-19 dan instansi terkait," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Bangkalan Zainul Qomar di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (7/6).
Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron mengatakan pembatalan sekolah tatap muka terhitung sejak 7 Juni 2021, hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Adapun siswa yang menghadapi ujian akhir semesters diarahkan untuk mengerjakan secara daring.
Para guru diminta untuk mendistribusikan soal ujian melalui grup media sosial.
"Penghentian ini juga, untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas terjadi di Kabupaten Bangkalan ini," kata Abdul Latif.
Sebelumnya pemerintah pusat melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama menyepakati kembalinya sekolah tatap muka pada yang dimulai pada 31 Mei lalu.
Baca Juga:
"Namun, karena sudah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang sangat signifikan, maka SKB terpaksa diabaikan untuk mencegah penularan yang lebih luas," kata Abdul Latif. (mcr6/antara/jpnn)
Pemkab Bangkalan membatalkan sementara sekolah tatap muka menyusul lonjakan kasus Covid-19 terhitung sejak 7 Juni 2021.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News