Pakar Geologi ITS Sebut Ancaman Gempa 8,7 SR di Jawa Timur Kian Tampak

Sabtu, 05 Juni 2021 – 14:25 WIB
Pakar Geologi ITS Sebut Ancaman Gempa 8,7 SR di Jawa Timur Kian Tampak - JPNN.com Jatim
Ilustrasi - Seismograph gempa. ANTARA/Shutterstock/pri.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pakar Geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Amien Widodo menanggapi informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal potensi gempa berkekuatan 8,7 SR dan tsunami setinggi 29 meter di Jawa Timur.

Menurut Amien, informasi yang disampaikan oleh BMKG perlu diyakini sebagai peringatan dini bagi warga Jawa Timur.

“Ini bisa jadi skenario terburuk yang dialami warga Jawa Timur, apalagi lima bulan terakhir sering terjadi gempa,” ujar Amien, Jumat (4/6).

Amien menyebut tingginya intensitas gempa patut menjadi alarm bahaya bagi warga.

Dia mencontohkan gempa besar di Yogyakarta pada 27 Mei 2005, diikuti oleh sejumlah gempa kecil namun dengan intensitas tinggi.

"Sebelum bencana di Yogyakarta tahun 2005 terjadi, frekuensi gempa naik menjadi 500 kejadian per bulan," jelas Amien.

Amien mengatakan gempa bisa terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur mengingat adanya tumbukan lempeng di bawah tanah yang panjangnya mencapai 250-300 kilometer.

Dia juga menyebut gempa di Jawa Timur juga dapat berpotensi menimbulkan likuifkasi. Hal itu pernah terjadi di Lumajang.

Pakar Geologi ITS menyebut ancaman gempa besar di Jawa Timur yang disampaikan oleh BMKG mulai mendekat.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News