Dikira Disantet, Ternyata Puluhan Ternak di Tulungagung Mati Karena Anthrax
Sampel-sampel tersebut kemudian diperiksakan di laboratorium di Surabaya dan diketahuilah penyebabnya lantaran terjangkit virus anthrax/
Temuan itu telah dilaporkan ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pertanian.
Guna mencegah penyebaran lebih lanjut, Pemkab Tulungagung memberlakukan kebijakan "penutupan" atau pencegahan bagi peternak yang ingin membawa ternak sapi maupun kambing mereka keluar dari Desa Sidomulyo.
Sapi yang sehat dilakukan proteksi berupa penyemprotan kandang menggunakan disinfektan.
Maryoto meminta warga yang memiliki ternak untuk mengawasi ternaknya. Jika menemukan gejala sakit pada ternaknya, diminta untuk melaporkan ke posko yang didirikan.
Anthrax dikenal sebagai penyakit hewan ternak yang bisa menular ke manusia atau zoonosis. (antara/mcr13/jpnn)
Pemkab Tulungagung telah memastikan penyebab kematian puluhan ternak di daerahnya bukan karena disantet, tetapi terjangkit virus anthrax.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News