Trik Eri Cahyadi Memeratakan Pendapatan UMKM di Surabaya, Begini

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya, Jawa Timur, menyiapkan sistem berbasis aplikasi untuk pelaku UMKM guna mewujudkan pemerataan penjualan produk di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melihat seringkali terjadi ketimpangan pendapatan antara UMKM yang satu dengan lainnya.

Dia lantas menggagas sistem yang menghubungkan seluruh UMKM di wilayahnya dengan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

"Sehingga akan terlihat UMKM mana langganan OPD maupun yang belum dibeli sama sekali," kata Eri, Minggu (23/5).

Wali kota 43 tahun itu menjelaskan dalam sistem tersebut, OPD dapat memesan secara daring produk apapun yang dijual UMKM.

Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu pun mewajibkan pegawainya untuk membeli produk UMKM, seperti konsumsi untuk rapat hingga baju batik yang dikenakan setiap Kamis.

"Insyaallah ke depan pelajar akan mengenakan sepatu sekolah buatan UMKM. Begitu pula pembuatan seragam ASN," ujar dia.

Akan tetapi, Eri meminta pelaku UMKM juga melaporkan omzetnya secara detail dan berkala setiap bulan. Sebab, akan berpengaruh terhadap pemerataan pendapatan UMKM lainnya.