Di Suramadu, Wali Kota Eri Cahyadi Lihat 'Pocong' Korban Covid-19
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Segala upaya dilakukan kepolisian untuk menyosialisasi protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat. Termasuk menyamar 'pocong' jadi-jadian. Wali Kota Surabya Eri Cahyadi pun jadi korbannya.
Pada Sabtu (22/5), Eri bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya meninjau titik penyekatan di Jembatan Suramadu.
Tiba-tiba di sisi jalan terlihat 'pocong' tergeletak berkalung tulisan 'Korban Covid-19' lengkap dengan kerandanya. Sontak orang nomor satu Surabaya itu kaget bukan main.
Setelah diperhatikan ternyata sosok tersebut bukan benar-benar arwah gentayangan korban pandemi, melainkan aparat Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang tengah berteater.
Harap maklum, tindakan tersebut sebagai upaya mengingatkan warga bila pandemi Covid-19 masih ada dan membahayakan. Dengan begitu, perlu upaya bersama mematuhi prokes.
Dalam kunjungan tersebut, Eri pun memantau penyekatan bagi pengendara luar kota yang masuk ke Surabaya, sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 pascalibur Lebaran.
Dia menegaskan bagi pengendara dari luar Kota Surabaya, tetapi belum membawa bukti surat bebas COVID-19, mereka wajib tes usap antigen di tempat.
Sebanyak 34 pengendara yang melintas dilakukan tes usap antigen Covid-19. "Dua orang di antaranya dinyatakan reaktif dan dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura," kata Eri Cahyadi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikejutkan ketika meninjau lokasi penyekatan di Jembatan Suramadu, Sabtu (22/5).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News