Di Suramadu, Wali Kota Eri Cahyadi Lihat 'Pocong' Korban Covid-19

Minggu, 23 Mei 2021 – 09:20 WIB
Di Suramadu, Wali Kota Eri Cahyadi Lihat 'Pocong' Korban Covid-19 - JPNN.com Jatim
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikejutkan ketika meninjau lokasi penyekatan di Jembatan Suramadu, Sabtu (22/5). Foto: Tangkapan layar video humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Segala upaya dilakukan kepolisian untuk menyosialisasi protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat. Termasuk menyamar 'pocong' jadi-jadian. Wali Kota Surabya Eri Cahyadi pun jadi korbannya.

Pada Sabtu (22/5), Eri bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya meninjau titik penyekatan di Jembatan Suramadu.

Tiba-tiba di sisi jalan terlihat 'pocong' tergeletak berkalung tulisan 'Korban Covid-19' lengkap dengan kerandanya. Sontak orang nomor satu Surabaya itu kaget bukan main.

Setelah diperhatikan ternyata sosok tersebut bukan benar-benar arwah gentayangan korban pandemi, melainkan aparat Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang tengah berteater.

Harap maklum, tindakan tersebut sebagai upaya mengingatkan warga bila pandemi Covid-19 masih ada dan membahayakan. Dengan begitu, perlu upaya bersama mematuhi prokes.

Dalam kunjungan tersebut, Eri pun memantau penyekatan bagi pengendara luar kota yang masuk ke Surabaya, sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 pascalibur Lebaran.

Dia menegaskan bagi pengendara dari luar Kota Surabaya, tetapi belum membawa bukti surat bebas COVID-19, mereka wajib tes usap antigen di tempat.

Sebanyak 34 pengendara yang melintas dilakukan tes usap antigen Covid-19. "Dua orang di antaranya dinyatakan reaktif dan dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura," kata Eri Cahyadi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikejutkan ketika meninjau lokasi penyekatan di Jembatan Suramadu, Sabtu (22/5).
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News