Sehari Berkantor di Kelurahan, Eri Cahyadi Langsung Dikerubung Sambatan Warga, Begini

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi agaknya sudah siap mental pada hari pertama berkantor di Kelurahan Bubutan dan Krembangan Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/5).

Lokasi tujuan pertama di kantor Kelurahan Bubutan. Setibanya, Eri melihat antrean warga di depan loket. Dia berinisiatif menawarkan bantuan soal pelayanan publik.

Kesempatan itu lantas tak disia-siakan Marlen, warga setempat. Dia berkeluh soal ahli waris yang dialaminya sepeninggal sang suami.

Eri lantas menelpon Pengadilan Negeri Surabaya meminta bantuan mengatasi persoalan itu.

"Alhamdulillah, akhirnya kita temukan solusi yang tepat," kata Eri.

Baru selesai masalah Marlen, soerang petugas dari tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) menceritakan bahwa terdapat warga yang mengalami gangguang kejiwaan di lingkungannya.

Namun, orang tersebut menolak untuk dibawa keluar rumah untuk mendapatkan perawatan. Seketika, Eri meninjau langsung kediaman warga tersebut.

"Puskesmas datang ketika itu dan membujuk warga agar mau dirawat," ujar dia.

Berlanjut ke lokasi kedua yakni Kelurahan Krembangan yang ternyata sudah ditunggu-tunggu oleh warga.

Secara bergilir satu per satu masyarakat masuk ke ruangan untuk mencurahkan keluh kesahnya, antara lain, ada warga yang ingin diikutsertakan sebagai warga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pelayanan kesehatan, hingga persoalan-persoalan administrasi kependudukan.

Sampai sore, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) itu berkantor di sana. Tak pulang dengan tangan hampa, Eri menemukan detail pelbagai persoalan yang dialami masyarakat.

Dia berkomitmen akan memperbarui beberapa peraturan yang dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwali). Salah satunya, masalah ahli waras yang ternyata beberapa kali dia jumpai dalam seharian.

Besok Eri Cahyadi akan berkantor di Kelurahan Ngagel Rejo dan Kelurahan Kertajaya.