Masa Larangan Mudik, KAI Daop 9 Jember Angkut 5.403 Orang dan Tolak 396 Calon Penumpang
jatim.jpnn.com, JEMBER - Selama masa larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, PT KAI Daop 9 Jember, Jawa Timur melayani 5.403 penumpang.
Vice President KAI Daop 9 Broer Rizal menjelaskan masyarakat yang diberangkatkan menggunakan KA jarak jauh bukan untuk kepentingan mudik.
Mereka memiliki kepentingan mendesak, antara lain, pekerjaan, perjalanan dinas, menjenguk kerabat yang sakit, kunjungan duka karena anggota keluarga meninggal, perjalanan ibu hamil, dan urusan nonmudik lainnya.
"Seluruh penumpang kami verifikasi berkas-berkasnya terlebih dahulu secara cermat dan teliti," tutur Broer, Selasa (18/5).
Dari 5.403 penumpang, KA Probowangi paling banyak mengangkut penumpang mencapai 2.688 orang, kemudian KA Sritanjung sebanyak 1.796 penumpang, dan KA Tawangalun 856 penumpang.
"Rata-rata 400 penumpang setiap hari," kata dia.
Jumlah tersebut turun signifikan dibanding pada masa pengetatan sebelum mudik 22 April-5 Mei 2021 yang rata-rata 1.200 penumpang per hari.
Broer pun menerangkan sebanyak 321 calon penumpang ditolak keberangkatannya lantaran berkas-berkas persyaratannya tidak lengkap, baik surat izin perjalanan atau keterangan bebas COVID-19 yang berlaku.
KAI Daop 9 Jember melayani 5.403 penumpang selama masa larangan mudik, tetapi ada juga ratusan lainnya yang ditolak. Begini alasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News