Polisi Diminta Tegas Usut Aliran Dana Luar Negeri ke Rekening FPI
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Kepolisisan Indonesia diminta tegas untuk menelusuri dan mengungkap aliran dana asing yang masuk ke rekening ormas Front Pembela Islam (FPI).
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi.
Menurut Islah, pendanaan dalam gerakan radikal, ekstrem, dan terorisme di Indonesia selalu menjadi persoalan.
Pasalnya, ketika penelusuran secara digital semakin ketat maka kelompok terorisme menggunakan jalur nondigital untuk transaksi.
"Berkaca dari berbagai kasus pendanaan terhadap kelompok radikal, tindakan PPATK membekukan beberapa rekening FPI itu sudah tepat,” kata Islah.
Karena memang ini modus operandi yang sering dilakukan oleh kelompok-kelompok ekstrem kanan di Indonesia," imbuhnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (26/1/2021).
Ia mengingatkan belum lama ini ada temuan uang dari kotak amal digunakan untuk mendanai kegiatan teroris.
Beberapa kelompok, kata dia, menggunakan sirkular funding atau pencucian uang, yakni uang dikeluarkan terlebih dahulu dari dalam negeri, lalu diendapkan di luar negeri, kemudian kembali ke dalam negeri.
Kepolisisan Indonesia diminta tegas untuk menelusuri dan mengungkap aliran dana asing yang masuk ke rekening ormas Front Pembela Islam (FPI).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News