Khofifah : Digempur Pandemi, UMKM Jatim Bertahan, Bahkan Naik Kelas

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Rumah Kurasi berkomitmen terus memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk segera pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Rumah Kurasi menjadi media untuk kurasi produk UMKM sebelum dikirim ke luar negeri.
"Untuk membantu UMKM agar produk yang hendak dikirim ke luar negeri bisa terstandar dengan baik dari sisi kualitas serta daya saingnya," ujarnya, Senin (14/2).
Khofifah memaparkan hingga saat ini, total telah ada 318 produk UMKM yang berhasil dikelola Rumah Kurasi.
Perinciannya, 17 UKM dikurasi dengan sasaran tembus ke pasar ekspor, kemudian 42 UKM ke pasar modern, dan 259 UKM ke pasar tradisional.
"Keberadaan Rumah Kurasi penting mengingat kontribusi UMKM untuk PDB cukup besar, yaitu 57,25 persen. Termasuk kemampuan UMKM menyerap 97 persen dari total tenaga kerja," bebernya.
Menurutnya, UMKM terbukti menjadi salah satu usaha yang mampu bertahan di tengah pandemi.
Di antara gelombang PHK di masa pandemi, UMKM justru menyerap tenaga kerja terbanyak dibandingkan sektor usaha lainnya.
Melalui program Rumah Kurasi milik Pemprov Jatim, produk unggulan UMKM bisa diekspor ke luar negeri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News