Verifikasi Penghuni Rusun Pemkot Surabaya Ditargetkan Selesai Bulan Februari 2022

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya terus menyelesaikan masalah rusun mereka yang sempat tidak sesuai peruntukannya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kekinian, pemkot melakukan kegiatan verifikasi atau pendataan ulang penghuninya.  

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudradjad mengungkapkan kegiatan verifikasi kepada penghuni rusun sudah berjalan 50 persen.

“Di Surabaya, ada 20 rusun dengan total 4.556 KK, yang sudah diverifikasi sebanyak 50 persen. Kami targetkan verifikasi itu tuntas di akhir bulan ini,” katanya, Jumat (11/2).

Irvan mengatakan proses pendataan ulang yang dilakukan sejak Januari menguak beberapa hal, yakni adanya temuan ASN yang tinggal di rusun. 

“Ada juga penghuni yang punya mobil dan masih tinggal di rusun. Ada pula dugaan oknum yang memperjualbelikan rusun tersebut,” ujarnya. 

Mengetahui hal itu, Irvan mengatakan pihaknya langsung menyosialisasikan bahwa= rusun hanya diperuntukan bagi kalangan MBR. 

“Bagi mereka yang merasa bukan MBR, harus dengan legawa meninggalkan rusun itu, supaya rusun itu dihuni oleh orang yang tepat,” katanya.

Lagi pula, lanjut Irvan, saat ini antrean permohonan penempatan rusun sudah tembus 11 ribuan sehingga itu harus diatur ulang. (mcr23/jpnn)