87 ASN Tinggal di Rusun Khusus MBR, Wali Kota Eri: Harus Dikeluarkan!
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memerintahkan jajaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) untuk melakukan pendataan dan verifikasi para penghuni rusun.
“Pengecekan dilakukan di seluruh rusun yang dikelola Pemkot Surabaya sejak Januari 2022 lalu,” katanya, Selasa (8/2).
Eri menjelaskan setelah dilakukan pengecekan, hasilnya sebanyak 87 ASN tinggal di rusun tersebut. Jumlah itu terdiri dari 65 ASN masih aktif dan 22 pensiunan ASN.
“Ya harus dikeluarkanlah. Wong ASN itu bukan MBR (masyarakat berpenghasilan rendah,red), kok, masuk ke situ,” ujarnya.
Maka dari itu, Eri menginstruksikan kepada ASN yang tinggal di rusun untuk segera pindah.
“Namun kami beri waktu sebulan untuk pindahan. Jadi, tidak langsung kami suruh untuk pindah karena mungkin dia tidak punya tempat,” ujarnya.
Eri menegaskan bahwa rusun itu peruntukannya untuk MBR. Jadi, ada kriteria tertentu untuk tinggal di rusun seperti, penghasilan keluarga hanya cukup untuk makan.
“Nah, kalau ada MBR tapi mencicil mobil atau sepeda motor, kira-kira itu masuk MBR apa tidak? Nah, seperti itu yang harus kami atur,” ucap Eri Cahyadi. (mcr23/jpnn)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi tenggat sebulan kepada 87 ASN yang tinggal di rusun.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News