Rumah Kakek Sebatang Kara di Tambaksari Surabaya Ambruk, Pemkot Gerak Cepat

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Petugas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya meninjau langsung kondisi rumah Oeij Tik Kie (65), Kamis (10/2).

Kediaman kakek sebatang kara yang berlokasi di Tambaksari Selatan VI Nomor 9B, Kelurahan/Kecamatan Tambaksari, Surabaya itu rusak parah akibat diterpa hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (9/2) malam.

Pendamping Rutilahu DPRKPP Surabaya Yatno mengatakan berdasarkan hasil pantauan, bangunan tersebut layak sebagai rumah tidak layak huni (rutilahu).

"Tadi, bisa dilihat mulai dari dinding,atap, lantai, sampai kamar mandi memang tidak layak dihuni. Jadi, nanti diikutkan program tersebut (Rutilahu,red)," ujarnya di lokasi.

Yatno mengatakan pemilik sah rumah itu adalah keponakan kakek tersebut. 

Adapun, penghuni rumah kini tidak bekerja selama dua tahun karena Covid-19. Pekerjaan terakhir Oeij Tik Kie, yakni berjualan stiker dengan penghasilan Rp 30 ribu - Rp 40 ribu per hari.

"Kami akan melaporkannya, terutama masalah surat tanah yang info awalnya dipegang sama keponakan bapak tersebut," tuntas Yatno.

Saat ini, sejumlah warga bersama petugas kelurahan setempat membantu membersihkan sisa-sisa puing rumah yang rusak itu. (mcr23/jpnn)